Cicipi santapan khas Imlek Ketupat Cap Go Meh ‘sultan’ yang maknyus

Cicipi santapan khas Imlek Ketupat Cap Go Meh ‘sultan’ yang maknyus

Cicipi santapan khas Imlek Ketupat Cap Go Meh ‘sultan’ yang maknyus

Imlek adalah salah satu perayaan yang paling dinantikan oleh masyarakat Tionghoa di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Perayaan Imlek tidak hanya identik dengan tradisi dan budaya, tetapi juga dengan santapan lezat yang hanya bisa dinikmati sekali dalam setahun. Salah satu santapan khas Imlek yang sangat populer adalah ketupat Cap Go Meh ‘sultan’.

Ketupat Cap Go Meh ‘sultan’ merupakan hidangan tradisional yang banyak disajikan saat perayaan Imlek. Hidangan ini terbuat dari ketupat yang dibalut dengan daun kelapa, daging ayam, jamur, dan rempah-rempah khas Tionghoa. Ketupat ini memiliki rasa yang gurih dan lezat, sehingga menjadi santapan favorit bagi banyak orang.

Selain rasanya yang lezat, ketupat Cap Go Meh ‘sultan’ juga memiliki makna dan filosofi yang dalam. Ketupat melambangkan kesucian dan keberuntungan, sedangkan Cap Go Meh merupakan hari kelima belas dalam kalender Tionghoa yang merupakan akhir dari perayaan Imlek. Dengan mengonsumsi ketupat Cap Go Meh ‘sultan’, diharapkan kita mendapatkan keberuntungan dan kesuksesan di tahun yang baru.

Untuk mencicipi santapan khas Imlek ini, kita bisa menemukannya di berbagai restoran Tionghoa atau warung makan khas Imlek di berbagai kota di Indonesia. Hidangan ini biasanya disajikan selama bulan Februari atau Maret, saat perayaan Imlek berlangsung. Jadi jangan lewatkan kesempatan untuk mencicipi ketupat Cap Go Meh ‘sultan’ yang maknyus ini.

Dengan mengonsumsi santapan khas Imlek seperti ketupat Cap Go Meh ‘sultan’, kita turut merayakan dan merasakan kegembiraan dalam perayaan Imlek. Selamat merayakan Imlek kepada semua teman-teman yang merayakannya. Semoga kita semua mendapatkan keberuntungan dan kesuksesan di tahun yang baru. Gong Xi Fa Cai!